Siapa ilmuwan yang kamu kagumi? Newton? Einstein?
Banyak dari kamu pasti berpikir kalau menjadi
ilmuwan itu sangatlah keren. Gimana enggak? Mereka bisa menciptakan penemuan
baru yang bermanfaat bagi kehidupan kita saat ini. Padahal, kalau
dipikir-pikir, di jaman mereka, sarana penunjang belajar masih sangat minim.
Belum banyak buku pelajaran, belum ada internet, HP, laptop, atau aplikasi
belajar kayak Ruangguru.
Kebayang nggak tuh?
Perjuangan mereka pasti jauh lebih keras dari yang kita lakukan sekarang.
Eits! Jangan pikir juga kalau
para ilmuwan itu sudah jenius dari lahir lho ya. Ada beberapa ilmuwan yang bahkan
tidak menyelesaikan pendidikannya sampai perguruan tinggi loh. Lalu, gimana
caranya ya mereka bisa sepintar itu? Nah, teman-teman, artikel ini akan
mengungkap rahasia cara belajar para ilmuwan dunia. Yuk, kita simak sama-sama!
Thomas Alva Edison
Siapa yang tidak mengenal Thomas Alva Edison?
Ilmuwan yang satu ini banyak menciptakan penemuan di tiga bidang teknologi,
yaitu bola lampu dan kelistrikan, perekam
suara, serta perfilman. Thomas Alva Edison telah menghasilkan 1.093 karya yang
berpengaruh besar bagi kehidupan kita.
Tapi, kamu tahu nggak sih, saat masih
duduk di bangku sekolah dasar, Edison sangat sulit sekali menerima materi
pelajaran yang diajarkan, sehingga guru-gurunya menganggap ia sebagai anak yang
terbelakang. Sejak kecil, Edison juga mengalami gangguan pendengaran yang
menyebabkan kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal. Oleh sebab itu, ia
sering diejek teman-temannya dengan julukan si idiot. Akhirnya, Edison berhenti
dari sekolah dan memilih belajar sendiri di rumah.
Meskipun sering mendapatkan perlakuan tidak
menyenangkan dari teman-temannya, Edison tidak patah semangat. Dari kekurangannya
ini, ia menjadi seseorang yang banyak
ingin tahu tentang segala hal. Ia selalu menanyakan
hal-hal yang belum ia pahami dan memunculkan pertanyaan baru setelah mendapat
jawaban dari pertanyaan sebelumnya. Jadi, bagi teman-teman, jangan malu untuk
bertanya kepada guru atau teman kalian ya kalau ada materi pelajaran yang masih
belum dipahami.
Bagi Edison, belajar tidak
cukup jika dengan teori saja, melainkan harus mencoba dan terus mencoba. Hal
ini ia terapkan pada percobaannya dalam membuat bola lampu. Beribu kali ia
mengalami kegagalan pada percobaannya hingga akhirnya usaha dan kesabarannya
tidak sia-sia.
0 Komentar